Pantai sore itu sepi.. Hanya ada 3 batang kayu yang menjaga pantai itu. Mereka dengan setia menjaga pantai itu, ketika hujan datang, teriknya mentari, dan bahkan saat datang dinginnya malam. Sore itu awan mendung cukup tebal, tanda akan datang hujan dimalam hari. Bahkan sang mentari pun tak mendapat jatah untuk menunjukan takjubnya saat terbenam. Sore itu langit penuh dengan warna emas. Angin dingin bertiup dari arah laut. Asin terasa. Angin yang membawa banyak garam. Ombak berlomba menuju bibir pantai untuk mencumbunya. Hingga pecah dan hancur ombak itu tak peduli. Kau pikir siapa yang akan peduli?!
Kebiasaan yang berlangsung terus menerus. Siapa yang akan peduli seberapa anehnya hal itu di tempat lain jika hal itu terjadi terus menerus di pantai ini. Siapa pula yang akan mengeluhkannya. Aku pun tidak. Sore itu aku hanya melihatnya saja. Tak lama. Lalu tersenyum pada mereka bertiga. Sesaat kemudian akupun beranjak pergi. Tanpa menengok ke belakang.
No comments:
Post a Comment