Jarak

Malam ini saat membaca posting seorang di Twitter mengenai tujuan, membuat saya berpikir bahwa hal yang bersifat abstrak itu jangan dijadikan jarak. Misalkan: kaya, bahagia, sejahtera, damai dan lainnya. Menurut saya tidak sebaiknya juga surga menjadi tujuan. Menurut saya dengan menjadikannya sebagai tujuan,  berarti membuat "jarak" pada hal tersebut. Padahal kita tidak tahu pasti seberapa jauh dengan hal-hal itu. Boleh jadi banyak nikmat dalam hidup kita, hanya karena kurang bersyukur sehingga seolah olah bahagia itu jauh. Boleh jadi kita ada di dalam  surga dunia, dan hanya kurangnya bersyukur surga itu seolah jauh. Semoga hal yang demikian itu tidak mendatangkan murka Tuhan semesta alam.