bersiap untuk totalitas

the time has come.. sudah saatnya untuk lebih serius.. sudah saatnya untuk melakukan totalitas.. tak perlu lagi ada kebimbangan.. yakini bahwa akan ada jalan.. aku memang tak bisa melihat masa depan.. tapi aku tak takut untuk beranjak dan berjalan ke depan.. memang jalan ini terlihat sunyi dan menyeramkan.. jalan yang asing dan belum perna aku lalui sebelumnya.. aku tak menyangkal bahwa terkadang aku bimbang.. terkadang aku takut..

mungkin sudah menjadi sifat dasar manusia bahwa kita takut akan ketidak pastian.. takut akan kesendirian.. takut akan datang nya kegelapan sehingga kita menjadi lumpuh dan tak berdaya..

tidak.. aku masih takut.. masih ada ketakutan akan ketidak pastian yang hinggap di hatiku.. aku takut untuk gagal.. aku takut mengecewakan orang yang menaruh harapan padaku.. aku takut tak bisa kembali.. aku takut..

jika bisa, aku ingin menangis disudut kamarku.. terbayang akan kegelapan di depan sana.. kabut tebal yang tak dapat ditembus oleh cahaya.. aku takut untuk pergi ke balik kabut itu.. aku takut tersakiti disana.. aku takut tak ada jalan untuk pulang..

dingin.. menusuk tulang.. begitu dingin hingga aku menggigil.. aku ingin menangis.. aku ingin pulang.. aku ingin kembali pada ibuku.. mama.. dimana kau sekarang.. aku merindukanmu.. aku sudah tak tahan lagi untuk berada disini.. aku ingin keluar dan menemui mamaku..

aku berdoa pada Tuhan.. "Tuhan, selama ini Kau semena-mena terhadapku.. membolak-balik nasib ku semau-Mu.. ketahuilah Tuhan.. bahwa aku menyukainya.. aku suka cara-Mu.. aku suka saat Kau mempermalukanku dihadapan orang-orang.. aku suka saat Kau memberikan cobaan yang begitu besar padaku.. aku suka saat Kau mengirimkan seorang yang selalu mengolok-olok ku.. aku suka cara-Mu mengatur hidupku.. tak ada hal dalam ingatanku yang membuatku membenci-Mu.. Kau memang yang terhebat.. maka jika Kau berkenan, semena-menalah lagi padaku.. buatlah aku jadi kaya.. buatlah aku jadi penguasa.. buatlah ku menjadi hamba-Mu yang selalu taat dan bersyukur.. bimbinglah aku seperti Kau membimbing orang-orang sebelumku untuk tetap dijalan-Mu..

dalam beberapa hari ini ku merenung.. ku melihat perubahan yang terjadi di luar sana.. tapi aku tahu kalau ada hal di luar sana yang belum aku lihat.. aku ingin melihatnya.. aku ingin ke sana.. tapi aku ingin tetap di jalan ini.. jalan yang Kau tunjukan padaku..

Tuhan, dengat mengingat-Mu aku menjadi kuat.. dengan mengeja nama-Mu aku menjadi yakin.. dengan mendengar kisah tentang-Mu aku pasrah.. dengan melihat karya-Mu aku sadar bahwa tak ada yang bisa ku banggakan..

Tuhan, aku terlalu naif.. aku terlalu bodoh.. aku terlalu sombong.. aku bahkan tak tahu akan apa yang ku perbuat.. maka berkenanlah Engkau untuk memperbaiki kesalahanku..

Tuhan, sesuai dengan perintahmu untuk pergi ke seluruh belahan dunia mencari riski-Mu, maka kusiapkan untuk memulainya.. kusiapkan untuk kegagalanku.. tapi ketahuilah Tuhan, bahwa aku tak berniat untuk gagal.. maka terangilah jalanku.. Amin"

aku bersyukur menjadi diriku.. aku syukuri kekuranganku dan menerima kelebihanku.. karena Tuhan hanya menciptakan satu diriku.. kubulatkan tekat untuk melakukan totalitas.. kuberanikan untuk menghadapi ketidakpastian.. karena dari ketidakpastian itu bisa berarti besar, bisa berarti juga kecil.. jika tak ada peluang untuk yang besar, maka akan kubuat.. i'm ready to fight... bismillah..